Setiap calon jamaah yang memilih untuk berangkat menggunakan haji plus reguler tentu menginginkan segalanya berjalan lancar dan memuaskan. Persiapan yang matang adalah kunci untuk memastikan semua aspek perjalanan haji berjalan sesuai harapan. Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dan dipersiapkan jauh-jauh hari sebelum keberangkatan.
Pertama, penting bagi calon jamaah untuk memastikan semua dokumen perjalanan seperti paspor dan visa haji telah siap. Paspor harus memiliki masa berlaku minimal enam bulan pada tanggal keberangkatan, dan pastikan halaman yang cukup untuk cap masuk dan keluar dari negara-negara yang akan dikunjungi. Visa haji, yang merupakan dokumen vital, harus diperoleh melalui penyelenggara haji plus yang telah terakreditasi oleh pemerintah.
Mempersiapkan kondisi fisik juga tidak kalah pentingnya. Mengingat rangkaian ibadah haji yang membutuhkan banyak aktivitas fisik, melakukan pemeriksaan kesehatan dan mendapatkan vaksinasi yang diperlukan adalah langkah yang tidak boleh diabaikan. Biasanya, vaksinasi untuk meningitis dan vaksin flu dianjurkan bagi semua jamaah haji sebagai pencegahan terhadap penyakit yang mungkin berkembang di lokasi padat penduduk seperti Makkah dan Madinah.
Selanjutnya, mempelajari tata cara melaksanakan ibadah haji dengan benar adalah fundamental. Banyak buku dan sumber online yang bisa dijadikan referensi untuk mempelajari manasik haji. Penyelenggara haji plus seringkali menyediakan kelas atau seminar manasik haji yang sangat berguna bagi para jamaah, terutama bagi mereka yang pertama kali melaksanakan ibadah haji.
Hal lain yang perlu dipersiapkan adalah pakaian ihram yang sesuai syariat Islam. Pakaian ihram harus nyaman dipakai dalam berbagai kondisi cuaca di Arab Saudi, yang biasanya sangat panas. Menyiapkan pakaian ihram yang sesuai tidak hanya penting untuk kenyamanan tetapi juga untuk memastikan keabsahan ibadah haji.
Persiapan finansial juga sangat penting. Pastikan untuk membawa uang tunai dalam mata uang yang berlaku di Arab Saudi (Riyal). Selain itu, menyiapkan kartu kredit atau debit yang bisa digunakan di luar negeri adalah ide yang baik untuk mengantisipasi kebutuhan mendadak atau darurat.
Akhirnya, memahami dan menyiapkan logistik selama di tanah suci, seperti jenis transportasi dari dan ke lokasi ibadah, jadwal sholat, serta lokasi makanan halal, akan membantu mengurangi kebingungan dan memaksimalkan waktu untuk beribadah.